Merubah tampilan blog dengan berbagai macam file desain template memang menjadi kebiasan para blogger pemula.
mereka sering kali jenuh dengan design situs blog nya yang mungkin kurang cocok dan tidak enak di pandang,
sehingga harus sering mengganti template blog agar dapat menemukan wajah baru yang sesuai selera untuk blog kesayangan nya.
Tampilan blog memang menjadi pondasi penting untuk menggaet viewers atau pengunjung.
Jika sebuah blog itu berantakan dan tidak bagus untuk di pandang, kemungkinan besar hingga 80% visitor akan pergi dan lari lalu pindah ke haluan blog tetangga.
Namun, Sering ganti template blog juga tidak baik dan ada beberapa efek yang akan kita dapatkan nantinya baik itu dampak positif maupun efek negatif.
Bahaya? Bisa saja...
Tapi, semua masih ada dalam ruang lingkup nya sendiri.
Mari kita bahas bersama!
Akibat Sering Mengganti Template Blog
#1 Tentang viewers
Banyak yang bilang jika sering ganti tampilan blog dengan berbagai macam template bisa mengakibatkan visitor menurun.
Ya saya juga tidak tahu persis, namun untuk itu akan saya coba analisis di tulisan ini.
Poin ini bisa saya katakan 'Yes' dan juga 'No.'
Kenapa bisa berdampak terhadap turunnya lalu lintas traffic blog?
Bisa saja jika struktur template yang lama lebih bagus dari pada struktur template yang baru itu bisa berakibat anjlok nya visitor blog sobat.
Karena dalam hal ini robot google lebih sulit mengindeks lagi template yang baru sehingga mengakibatkan pertukaran (penurunan) dalam peringkat SERP.
Dalam hal ini juga desain tampilan juga menjadi pemacu visitor bisa bertambah atau berkurang...
Walaupun tampilan sudah rapi tapi kalau masih kurang menarik di mata pengunjung [kata kasar nya: membuat mata pengunjung sakit] itu akan membuat pembaca pindah ke blog sebelah.
Untuk jawaban "No" saya di atas,
itu mungkin akan berkebalikan dari yang sudah saya jelaskan.
Mungkin malah bisa menjadi bertambahnya peminat pembaca blog jika antara struktur tema, desain, warna tampilan dll lebih bagus dari yang template lawas nya.
#2 Masalah pengindeksan
Biasanya crawlbot google akan memulai merayapi blog sobat dari awal lagi kalau saat mengganti template karna schema data markup nya juga telah berganti.
Sehingga proses ini juga memakan waktu juga beberapa hari atau bahkan bisa sampai berminggu-minggu agar index kembali normal.
Lantas bagaimana jika terlalu sering menukar template ini ke itu?
Pastinya schema data pada template blog akan selih berganti,
dalam hal ini bot perayap akan bingung.
Mempengaruhi pengindex an?
Itu pasti, tapi kembali lagi pada masalah struktur template nya apakah itu lebih bagus atau tidak.
Ya masalah waktu saja, agar semuanya kembali ke normal seperti sedia kala
#3 Waktu dan Waktu
Blogging sangat berkaitan dengan masalah waktu.
Sekarang gini?
Jika sobat membuat blog website sebagai penghasilan sampingan ataupun utama, tentu hal yang utama harus di tetapkan yaitu menulis artikel lalu mempublishkanya.
bagaimana tidak?
Pengunjung butuh solusi dari postingan artkiel sobat, Apalagi mereka sudah menjadi pembaca setia.
jika menunda-nunda menulis pastinya itu merupakan kesalahan.
Sobat ingin traffic, orang lain butuh bacaan yang menyeselaikan masalah mereka.
Benar, itu merupakan hierarki yang tak akan terpisahkan.
Tetapi sobat malah sibuk mencari desain template seo friendly, responsive di google,
sungguh buang-buang waktu saja.
Ingat tujuan membuat situs, jangan mencari-cari wajah lain.
Buatlah wajah sobat sendiri, tapi menarik dan bermanfaat bagi semua.
Perlu sobat ketahui, tulisan di atas jangan di anggap benar dan di jadikan patokan dalam blogging.
Itu semua merupakan perpektif dari sudut pandang saya, jadi sobat tinggal mengambil kesimpulan nya sendiri.
Unek-unek jangan di simpan, mari berbagi dengan diskusi santai di kolom komentar.
Mungkin segini saja Akibat Sering Ganti Template Blog, Semoga bermanfaat.
